Arjunaevent.com – Dalam era yang semakin terhubung oleh teknologi digital, pemanfaatan media sosial dan pengembangan talenta digital telah menjadi prioritas yang tak terbantahkan bagi Indonesia. Seminar online dengan tema “Pemanfaatan Media Sosial dan Talenta Digital,” yang diselenggarakan oleh ArjunaEvent.com bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), merangkul spektrum luas masyarakat dalam upaya mendukung transformasi digital yang lebih cerdas dan inklusif.
Kemenkominfo dan DPR: Bersinergi untuk Masa Depan Digital yang Cerah
Sebagai EO Jakarta yang berperan di balik terlaksananya Seminar Online Bakti Kemenkominfo, Kemenkominfo dan DPR berkolaborasi dengan ArjunaEvent.com untuk menciptakan wadah berharga bagi masyarakat. Tujuan utama adalah mendorong pemanfaatan internet yang cerdas, terutama melalui media sosial, sebagai alat edukasi dan bisnis. Kemitraan ini mencerminkan komitmen bersama untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak positif penggunaan media sosial serta pengembangan talenta digital yang diperlukan untuk masa depan yang semakin terdigitalisasi.
Pemanfaatan Media Sosial: Berkolaborasi dan Berinteraksi dalam Ruang Digital
Media Sosial sebagai Sarana Interaksi dan Koneksi
Hari pertama seminar fokus pada tema “Komunikasi di Media Sosial,” yang memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya komunikasi cerdas di era media sosial. Pembicara seperti Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta, Dosen Komunikasi Strategis Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Heryadi Silvianto, dan Founder Digital Accelerator Excellent & Global Changes Maker (DAE ASIA) Edy Fajar Prasetyo, memberikan perspektif yang berharga.
Sukamta: Mengatasi Tantangan Kecanduan Media Sosial
Sukamta memaparkan data mengejutkan bahwa pada Januari 2023, jumlah pengguna aktif media sosial mencapai 167 juta, setara dengan 60,4% dari populasi. Namun, ia juga mengingatkan bahwa kecanduan media sosial memiliki dampak negatif, seperti perasaan cemburu, kekhawatiran akan ketinggalan informasi (FOMO), kesepian, tekanan emosional, kecemasan, dan bahkan cyberbullying. Ini menggarisbawahi pentingnya penggunaan media sosial dengan bijak dan seimbang.
Heryadi Silvianto: Strategi Mengelola Jejaring Sosial
Heryadi Silvianto membahas karakteristik jejaring sosial yang mencakup internet, interaktivitas, kemudahan penggunaan, berbagi konten, keterbukaan, transparansi, dan kemampuan untuk dengan cepat menyebarluaskan informasi. Ia menekankan bahwa manajemen informasi yang bijak di jejaring sosial penting untuk menghindari dampak negatif dan bahaya yang mungkin muncul.
Seminar Online Hari ke 2 Pemanfaatan Talenta Digital: Membangun Masa Depan Berbasis Digital
Hari kedua seminar memperdalam wawasan tentang pentingnya pengembangan talenta digital dalam konteks era digital yang terus berkembang.
Sukamta: Mengembangkan Talenta Digital untuk Daya Saing
Sukamta kembali hadir sebagai pembicara di hari kedua, menyoroti perlunya kualitas kompetitif dan kepribadian tertentu dalam pengembangan talenta digital. Keterampilan seperti berpikir kritis, berpikir kreatif, komunikasi efektif, kolaborasi, pemecahan masalah, manajemen orang, dan kecerdasan emosional menjadi kunci dalam menghadapi tantangan digital.
Henri Subiakto: Peluang Karir di Era Digital
Henri Subiakto merinci jenis pekerjaan yang berpotensi tumbuh di era digital, seperti content creator, blogger, digital marketer, digital content writer, dan transcriptionist. Dia mencatat bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital dalam 15 tahun mendatang untuk menghadapi transformasi digital yang cepat. Namun, prediksi kekurangan 47 juta talenta digital pada tahun 2030 menunjukkan betapa pentingnya persiapan dalam menghadapi revolusi digital ini.
Potensi Digital Indonesia: Startup dan Peluang Tanpa Batas
Indonesia memiliki potensi digital yang luar biasa, dengan lebih dari 2.200 startup, termasuk 8 unicorn dan 1 decacorn. Ini menunjukkan betapa pentingnya pengembangan talenta digital untuk mendukung ekosistem startup yang semakin berkembang.
FAQs Tentang Bakti Kominfo
1. Apa tujuan dari seminar online ini? Tujuan seminar adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan media sosial yang bijak dan pengembangan talenta digital dalam menghadapi era digital.
2. Siapa saja pembicara yang hadir dalam seminar? Pembicara termasuk Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta, Dosen Komunikasi Strategis UMN Heryadi Silvianto, dan Founder DAE ASIA Edy Fajar Prasetyo.
3. Apa dampak negatif kecanduan media sosial? Dampaknya meliputi perasaan cemburu, FOMO, kesepian, tekanan emosional, kecemasan, dan cyberbullying.
4. Apa saja keterampilan penting dalam mengembangkan talenta digital? Keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif, komunikasi efektif, kolaborasi, pemecahan masalah, manajemen orang, dan kecerdasan emosional.
5. Berapa jumlah talenta digital yang dibutuhkan oleh Indonesia dalam 15 tahun mendatang? Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital untuk menghadapi transformasi digital, tetapi diperkirakan akan kekurangan 47 juta talenta pada tahun 2030.
6. Mengapa pengembangan talenta digital penting bagi startup? Startup berkembang pesat di Indonesia, dan pengembangan talenta digital mendukung pertumbuhan dan inovasi dalam ekosistem startup.
Menuju Masyarakat Cerdas Digital dan Masa Depan yang Berkilau
Seminar online “Pemanfaatan Media Sosial dan Talenta Digital” tidak hanya menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang cerdas di era media sosial, tetapi juga mendemonstrasikan betapa pentingnya pengembangan talenta digital dalam menghadapi tantangan digital yang semakin kompleks. Kemitraan antara Kemenkominfo, DPR, dan ArjunaEvent.com membentuk fondasi yang kuat untuk masa depan Indonesia yang terkoneksi dan inovatif. Dengan lebih dari 2.200 startup dan tantangan digital yang semakin mendesak, mempersiapkan masyarakat dengan pemanfaatan media sosial yang bijak dan kualitas talenta digital yang unggul adalah langkah penting menuju masa depan yang penuh potensi.
Leave A Comment